Kamis, 05 Maret 2015

PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI BISNIS




PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM ORGANISASI BISNIS
Berikut adalah berbagai macam peranan sistem informasi dalam organisasi bisnis, yaitu :

·         Sebagai pembuat sistem informasi strategis.
·         Perencanaan, pengembangan dan pengendalian infrastruktur.
·         Menggabungkan internet dan e-commerce kedalam bisnis.
·         Mengelola integrasi sistem, termasuk internet, intranet dan extranet.
·         Kerjasama dengan tingkat eksekutif dalam menjalankan bisnis.
·         Mengelola sistem outsourcing.
·         Secara proaktif menggunakan pengetahuan bisnis dan teknologi untuk menggali ide-ide inovatif tentang TI.
·         Menciptakan aliansi bisnis dengan vendor dan IS Department dalam organisasi lain.
·         Menyediakan lingkungan komputasi yang baru.
·         Sebagai tambahan dari fungsi tradisional : pengelolaan keamanan sistem, pengembangan dan perawatan, operasional komputer.

PERAN SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DI DALAM ORGANISASI BISNIS

Dukungan sistem informasi manajemen pada pembuatan keputusan dalam suatu organisasi dapat diuraikan menurut tiga tahapan proses pembuatan keputusan, yaitu pemahaman, perancangan (design), dan pemilihan. Dukungan SIM biasanya melibatkan pengolahan, file komputer maupun non komputer.
Pada tahap pemahaman hubungannya dengan SIM adalah pada proses penyelidikan yang meliputi pemeriksaan data baik dengan cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus. SIM harus memberikan kedua cara tersebut. Sistem Informasi sendiri harus meneliti semua data dan mengajukan permintaan untuk diuji mengenai situasi-situasi yang jelas menuntut perhatian. Baik SIM maupun organisasi harus menyediakan saluran komunikasi untuk masalah-masalah yang diketahui dengan jelas agar disampaikan kepada organisasi tingkat atas sehingga masalah-masalah tersebut dapat ditangani. Pada tahap ini juga perlu ditetapkan kemungkinan-kemungkinannya. Dukungan SIM memerlukan suatu data base dengan data masyarakat, saingan dan intern ditambah metode untuk penelusuran dan penemuan masalah-masalah.
Pada tahap perancangan (design), kaitanya dengan SIM adalah membuat Model-model keputusan untuk diolah berdasarkan data yang ada serta memprakarsai pemecahan-pemecahan alternatif. Model-model yang tersedia harus membantu menganalisis alternatif-altematif. Dukungan SIM terdiri dari perangkat lunak statistika serta perangkat lunak pembuatan model lainnya. Hal ini melibatkan pendekatan terstruktur, manipulasi model, dan sistem pencarian kembali data base.
Pada tahap pemilihan, SIM menjadi paling efektif apabila hasil-hasil perancangan disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong pengambilan keputusan. Apabila telah dilakukan pemilihan, maka peranan SIM berubah menjadi pengumpulan data untuk umpan balik dan penilaian kemudian. Dukungan SIM pada tahap pemilihan adalah memilih berbagai model keputusan melakukan analisis kepekaan (analisis sensitivitas) serta menentukan prosedur pemilihan. Dukungan SIM untuk pembuatan keputusan terdiri dari suatu database yang lengkap, kemampuan pencarian kembali database, perangkat lunak statistika dan analitik liainnya, serta suatu dasar model yang berisi perangkat lunak pembuatan model-model keputusan.
Pada dasarnya peranan SIM tersebut pada proses pemahaman yang menyangkut penelitian lingkungan untuk kondisi-kondisi yang memerlukan keputusan. Istilah pemahaman di sini mempunyai arti sama dengan pengenalan masalah. Kemudian pada proses perancangan serta pada prosed pemilihan. Sering orang menyatakan bahwa komputer akan mengambil keputusan, ini merupakan suatu pemyataan yang salah kaprah dan tidak mengetahui letak peranan komputer serta bagaimana suatu proses pengambilan keputusan dilakukan. Keputusan sebenarnya hanya dapat diambil atau dilakukan oleh manusia.
Dukungan SIM pada tahapan penelusuran dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak untuk penelusuran masalah. Pada tahapan ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah mencari atau menyaring keadaan lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal untuk menunjukkan adanya peluang dan masalah.



PELUANG BARU DALAM BISNIS DENGAN MEMANFAATKAN SISTEM INFORMASI

Perusahaan-perusahaan saat ini memiliki peluang untuk menciptakan website yang mendukung operasional perusahaan dan strategi-strategi yang dapat mendukung e-commerce dan bisnis dalam dunia maya. Lebih mendalam dengan sistem inforamasi perusahaan dapat mengelola pendapatan, hutang, reputasi, brand awarness sehingga menjadi lebih baik.

Pengembangan sistem informasi yang baru membutuhkan suatu perencanaan sistem teknologi informasi. Pembuatan perencanaan strategis sistem teknologi informasi adalah langkah awal dalam membuat perencanaan sistem teknologi informasi. Pada tahap awal penelitian dilakukan studi literatur tentang sistem informasi dan perencanaan strategis sistem teknologi informasi. Tahap selanjutnya dilakukan pengumpulan data dan informasi sesuai dengan kebutuhan penelitian. Tahap berikutnya dilakukan analisis bisnis dan analisis sistem teknologi informasi. Analisis bisnis yang dilakukan adalah analisis bisnis 5 competitive forces model porter, analisis Strength Weaknesses Opportunity Threaths (SWOT), analisis value chain.

Dari uraian-uraian yang sudah ada secara umum dapat dikatakan bahwa sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi pilihan yang digunakan berorientasi kepada keputusan yang diperlukan. Secara teknis sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.

Dalam proses pengambilan keputusan bahwa sistem informasi manajemen pada hakikatnya saling berkaitan dengan kegiatan-kegiatan manajemen, karena selalu dilaksanakan dengan menggunakan sarana komunikasi antara pihak manajemen atau pimpinan dengan pihak bawahannya baik dalam bentuk tulisan maupun bentuk lisan. Jadi sistem informasi manajemen tidak hanya mengelola data menjadi informasi, tetapi juga menyalurkan informasi-informasi tersebut pada pihak-pihak yang membutuhkan untuk proses pengambilan keputusan.
Pendekatan kontemporer terhadap sistem informasi ada dua, yaitu pertama pendekatan teknis (riset operasi, praktik manajemen, ilmu komputer) dan kedua pendekatan perilaku (sosiologi, psikologi, ekonomi). 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar